Beberapa Hal Yang Bisa Dilakukan Untuk Membantu Gamer Difabel

clash royale gameplay

Tiap orang mempunyai hak agar bisa nikmati pengalaman mereka seperti orang kerjakan biasanya. Ini menggerakkan penulis untuk coba memberi gagasannya apa yang dapat dikerjakan supaya beberapa difabel atau penyandang disabilitas turut rasakan permainan di konsol mereka atau PC.

Pembaca pasti tahu banyak beberapa cara gamer dengan semua kreativitasnya bermain satu game dengan beberapa controller konyol, seperti memakai pisang dan dance pad untuk bermain game action RPG. Penulis mendapati seorang yang belakangan ini mainkan Ghost of Tsushima memakai pedang betulan. Banyak hal ini pasti jadi satu ide dalam peningkatan alat agar bisa mainkan satu game untuk beberapa disabilitas.

Teks Chat Reinvented

Teks Chat semacam ini perlu ditingkatkan kembali untuk kebatasan pemain yang kemungkinan kesusahan untuk menulis, tentu saja ini telah ditolong dengan beberapa mekanisme khsusunya di MOBA yang telah pakem dengan mengeklik beberapa objek dengan tujuan arah spesifik. Tetapi beberapa game kemungkinan sedikit kesusahan seperti mekanisme ping yang belum berkembang, pengecualian pada mekanisme ping seperti pada Apex Legends (2019) yang telah baik sekali implikasinya.

Tempat Duduk serba lengkap

Kemungkinan pembaca dapat memikirkan apa yang kira-kira dibutuhkan agar bisa mengoptimalkan perform pemain dengan tempat duduk yang nyaman. Apa dapat dipadankan dengan meja ? Apa kursinya menjadi tempat tidur? Apa bangku yang dipakai diperlengkapi dengan peralatan klinis jika pemain itu tidak bisa tinggalkan dan lain-lain.

Baca Juga : 5 Game Offline PC Terbaik & Paling Hits di 2020

Peningkatan dari segi Visual

Visualisasi perlu dikerjakan agar bisa mengenali apa yang dapat dikerjakan dengan seperti memberi feature Colorblind Model, selanjutnya ukuran subtitle yang dapat dirubah ukuran dan HUD atau UI yang dapat disamakan sesuai kenyamanan pemain dan pasti ada banyak langkah yang lain bisa dikerjakan dengan mengutamakan pada visual yang disuguhi untuk membuat pemain dipermudahkan untuk mereka yang mempunyai kesusahan pendengaran.

Peningkatan dari sisi Audio

Audio yang diperlukan dapat dinaikkan dengan membuat seperti hubungan saat di game disebut jika pemain bertemu dengan satu benda karena itu pemain diinstruksikan untuk bertindak, atau membuat judul game yang cuman memerlukan audio saja tanpa visualisasi. Untuk aplikasinya sendiri penulis masih merasa perlu banyak yang dikerjakan agar bisa ditingkatkan secara baik.

Manfaatkan AI

Penulis berasa AI masih juga dalam step peningkatan dalam menolong disabilitas. Pasti adanya tehnologi ini, pemain bisa dengan gampang ditolong oleh seperti pelatih dalam satu game dan tentu saja pemain bisa dengan lebih gampang bermain game itu. Contoh yang tebersit oleh penulis dengan mengetahui disabilitas apa yang dirasakan oleh pemain, yang nanti AI itu akan sesuaikan apa yang dapat ditolong sepanjang pemain mainkan game itu. Kemungkinan tehnologi ini diaplikasikan bertepatan dengan game-game yang memiliki sifat VR dan semacamnya.

Controller yang lebih adaptive

Xbox telah mengeluarkan controller untuk penyandang disabilitas dengan panggilan Xbox Adaptif Controller. Pembaca kemungkinan cukup mengenali beberapa penyandang disabilitas kemungkinan ada yang kesusahan untuk menggenggam controller standard konsol. Ini tetap menjadi hal yang bisa ditingkatkan untuk beberapa penyandang disabilitas berkaitan dengan controller yang bisa disamakan dengan pemain. Penulis sendiri pasti mengharap ada controller yang lebih bagus nantinya.

Pembaca pasti bisa membuat beberapa pengembangan sendiri berkaitan dengan peningkatan tehnologi yang dibutuhkan untuk beberapa pemain disabilitas tersebut, bukan hanya beberapa raksasa perusahaan mobile dengan handphonenya. Coba kalian bahas ya di kotak kometar di bawah, kemungkinan penulis sendiri dapat turut membaca opini kalian mengenai peningkatan ini.

Share Post